Untuk Informasi SEMINAR Program GERAKAN AMANKAN BUMI, GREEN WARRIOR silahkan Klik DISINI!

Jumat, 11 Agustus 2017

Gerakan Amankan Bumi, bisnis Green Warrior, Pengusaha Kayu Hutan Lestari



Selamat datang di website… 
GERAKAN AMANKAN BUMI, bisnis Green Warrior, Pengusaha Kayu Hutan Lestari.

Cara Baru Kembangkan Aset dengan Bisnis Perkayuan (Green Property).


Memperkenalkan supplier pohon Jabon : I-GIST

Bisnis Green Warrior dalam kampanye Gerakan Amankan Bumi dengan memperkenalkan Peluang Dahsyat memiliki asset pohon Jabon I-GIST


I-GIST (International Green Bisnis System) adalah produk dari PT. Global Agrobisnis. Perusahaan bagian dari grup perusahaan PT.Global Media Nusantara yang bergerak dibidang agrobisnis. Salah seorang ahli kehutanan terbaik Indonesia, yaitu Prof.DR.Ir.H.Abdullah Syam,M.Sc menjadi salah satu pimpinan di PT.Global Agrobisnis.


PT.Global Agrobisnis telah mendapatkan ijin prinsip dari BKPM.
Semua cluster penanaman pohon Jabon oleh PT.Global Agrobisnis telah terdaftar secara resmi di BPKM.

Berikut ini adalah Perbandingan Bisnis Konvensional dengan Bisnis Modern I-GIST


Legalitas Perusahaan
PT. Global Agrobisnis

PT. Global Media Nusantara

Pohon yang ditanam adalah pohon Jabon, yang risiko gagalnya minim.

Mengapa Memilih Pohon Jabon (Anthocepalus cadamba)?
Pohon jabon memiliki berbagai kelebihan, yaitu :
  1. Pohon Jabon memiliki pertumbuhannya tercepat di dunia,
·         Potensi pertumbuhan diameter rata-rata 5 -10 cm per tahun,
·         Dalam umur 5-6 tahun berpotensi ketinggian mencapai 25 m, dengan volume kayu + 0,9 m3 /pohon.
  1. Jabon dapat dengan mudah tumbuh subur pada daerah tropis dengan  ketinggian 0 – 1000 meter dpl.
  2. Jabon mudah tumbuh pada lahan terbuka,tanah alluvial lembab, tanah liat, podsolik cokelat,  dan  tanah lempung berbatu cocok untuk penghijaun pada lahan kritis.
  3. Memiliki risiko dicuri lebih kecil, karena yang bisa mengolah kayu jabon adalah industry, sehingga harus memiliki kapasitas besar, berbeda dengan jati, yang bisa diolah oleh pengerajin dan harga 1-2 pohon bisa sangat mahal.
  4. Tanaman jabon tidak membutuhkan perawatan istimewa.
  5. Tahan terhadap hama dan penyakit.
  6. Pohon jabon memiliki daun yang lebar dan hijau, sehingga menyerap CO besar, dan menghasilkan banyak oksigen.
Pengelolaan Kebun Jabon oleh PT.Global Agrobisnis

     1.  Pendataan dan control terhadap pohon jabon detail dan akurat dengan 
         melibatkan tenaga ahli pemetaan dan geodesi. 
         Sistem pemetaan dan geodesi disetiap lahan yang ditanam oleh PT.Global
         Agrobisnis didukung juga dengan teknologi GPS,sehingga pembagian cluster 
         dapat terpetakan disetiap lahan.



     2.  Dikelola oleh tim tenaga ahli terbaik. PT. Global Agrobisnis dengan produk
         I-GIST-nya telah mendapat sertifikat Internasional ISO 9001-2008.



Inovasi Untuk Kemudahan Pemasaran Green Warrior

Asuransi Syariah untuk pohon jabon.


Faktor alam green property



Selain Berbisnis Perkayuan, mari ikut serta menjadi Green Warrior.


GAB, Solusi untuk Dunia, Indonesia dan masa depan Anda!

Biaya-biaya yang ada dalam program penanaman pohon Jabon di I-GIST :


GREEN WARRIOR

1 kepastian dan 2 pilihan jika menjadi Green Warrior.
-          Kepastian : Ikut serta menyelamatkan bumi yang sedang kritis.
-          2 pilihan : Jika pasif = panen pohon jabon. Jika aktif mengembangkan Green Warrior, pilihan 1 tetap dapat, plus bonus dahsyat, panen harian, mingguan, bulanan.



KESIMPULAN :

Menjadi Green Warrior adalah bisnis terbaik saat ini, yaitu bisnis dengan 3P. (People, Planet dan Profit).
  • People : Memuliakan manusia.
  • Planet : Menyelamatkan bumi.
  • Profit  : Menguntungkan.


Pemanasan Global (Global Warming), Pengertian dan Cara Mengatasinya



Global warming  (pemanasan global) adalah proses naiknya suhu rata-rata atmosfer, daratan bumi serta laut. Meningkatnya suhu udara tersebut menyebabkan bumi yang kita diami ini terasa lebih panas dan pada siang hari kita merasakan panas yang berlebihan. Kenaikan suhu bumi ini dimungkinkan karena meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat dari aktivitas manusia itu sendiri.
Dengan adanya global warming (pemanasan global)  banyak sekali kerusakan yang dapat ditimbulkan, bukan hanya satu namun bisa mencapai seluruh struktur yang berada dimuka bumi. Global warming (pemanasan global) merupakan persoalan bagi seluruh umat manusia penduduk bumi. Kita bisa bayangkan jika es di kutub utara dan kutub selatan mencair, maka sebagaian besar daratan bumi akan tenggelam karenanya. Global warming (pemanasan global) menjadi tanggung jawab kita bersama, semua masyarakat harus berperan aktif untuk mencegah atau memperlambat proses global warming.
Naiknya suhu secara global (global warming) diperkirakan juga akan menimbulkan perubahan yang lain, seperti terjadinya cuaca yang ekstrem dan menaiknya permukaan air laut. Selain itu berpengaruh juga dengan semakin punahnya berbagai macam hewan, pengaruh terhadap hasil pertanian dan hilangnya gletser.
Global Warming
Ada banyak tindakan yang dilakukan oleh manusia tanpa disadari bahwa yang dilakukan tersebut sebenarnya membahayakan bumi. Kebanyakan dari manusia hanya memikirkan keuntungan sesaat tanpa memikirkan kerugian yang dapat ditimbulkan dalam jangka waktu yang panjang.
Mengapa pemasanan global (global warming) itu berbahaya? Ya, karena dengan meningkatnya suhu rata-rata bumi akan menyebabkan perubahan suhu yang sangat ekstrem, ditambah lagi dengan kemungkinan es di kutub utara dan kutub selatan akan mencair. Jika  es kutub utara dan kutub selatan mencair bisa di tebak negara manakah yang akan tenggelam pertama kali? Indonesia sebagai negara kepulauan sangat rentan untuk mudah tenggelam. Terlebih Indonesia memiliki sangat banyak pulau-pulau kecil yang sangat mungkin untuk tenggelam. Tidak hanya itu, perubahan cuaca yang ekstrem kadang juga menimbulkan berbagai macam penyakit baru yang sebelumnya belum pernah ada di muka bumi.
Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi pemanasan global (global warming): 

1. Tidak Menebang Pohon Sembarangan
Pohon merupakan penghasil oksigen (O) terbesar di dunia. Pohon juga yang menyerap gas karbondioksida (CO). Setiap hari makhluk hidup  termasuk manusia bernafas membutuhkan oksigen. Pohon-pohonlah yang setiap harinya menghasilkan oksigen untuk kita semua dan menyerap CO. Semakin sedikit jumlah pohon akan menyebabkan gas karbon (CO) bisa dengan leluasa berkeliaran dan akhirnya membuat bumi semakin panas. Terlepas dari itu kita semua bernafas menghirup oksigen (O). Tanpa adanya oksigen (O) mungkin kita tidak akan bisa bertahan hidup.

2. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
Semakin banyaknya penggunaan kendaraan pribadi akan menyebabkan borosnya konsumsi bahan bakar. Kita semua tahu bahwa setiap kendaraan berbahan bakar minyak akan mengeluarkan gas pembuangan berupa karbondioksida (CO). Gas karbon ini apabila dalam jumlah besar dapat menimbulkan efek gas rumah kaca yang akhirnya membuat terjadinya pemanasan global (global warming) semakin parah. Selagi Anda masih bisa untuk menggunakan kendaraan umum, maka gunakanlah kendaraan umum. Kendaraan pribadi hanya digunakan pada saat Anda memang benar-benar membutuhkannya.

    3. Beralih dari Kendaraan Berbahan Bakar Minyak dengan Kendaraan Berbahan Bakar Ramah Lingkungan.
Kendaraan dengan bahan bakar yang ramah lingkungan misalnya adalah kendaraan dengan tenaga listrik. Listrik selain harganya lebih murah ternyata juga lebih ramah terhadap lingkungan jika dibanding dengan bahan bakar minyak. Dengan menggunakan kendaraan bertenaga listrik, kita tidak perlu risau saat harga bahan bakar minyak (BBM) naik.

4.  Mematikan Lampu pada Siang Hari
Matikan lampu pada siang hari, meskipun Anda sanggup untuk membayar tagihan listriknya. Kepedulian akan lingkungan sangatlah penting.

      5. Menggunakan Lampu Hemat Energi
Lampu hemat energi sangat beragam jenisnya. Dewasa ini telah ada lampu hemat energi jenis lampu LED (Light Emiting Diode). Lampu hemat energi sejenis LED akan mampu menghemat energi lebih dari 60%, sehingga kebutuhan energi dalam negeri akan bisa tercukupi. Penggunaan energi yang berlebihan juga akan menimbulkan terjadinya pemanasan global. Sekarang di Indonesia masih banyak pembangkit listrik berbahan bakar batubara. Jika kita menggunakan energi secara boros, maka pembakaran batubara akan semakin banyak Namun jika kita bisa berhemat, maka pembakaran batubara bisa di hemat pula. Pembakaran batubara ternyata juga menyumbangkan gas karbon penyebab Global warming yang sangat besar.

6    6. Melakukan Reboisasi (penanaman kembali hutan yang gundul)
Banyak tindakan yang telah dilakukan oleh manusia seperti menebang pohon yang menyebabkan kerusakan hutan hanya untuk mencari keuntungan sesaat. Tidak menyadari hutan yang fungsinya sangat vital, setiap harinya terus dirusak oleh sebagian manusia yang tidak bertanggung jawab. Sebagai solusinya adalah dengan menegaskan perundang-undangan tentang pelestarian kehutanan dan melakukan reboisasi terhadap hutan yang sudah gundul. Selain akibat dari penebangan hutan secara liar, hutan gundul juga bisa disebabkan karena kebakaran dan tanah longsor. Hutan, selain bisa mencegah terjadinya  banjir dan tanah longsor juga bisa mencegah terjadinya pemanasan global (global warming) sehingga menjadikan suhu udara menjadi sejuk dan segar.

7.  Menanam Pohon di Pekarangan Rumah
Apabila memiliki rumah dengan pekarangan yang tidak digunakan manfaatkanlah dengan  menanam berbagai macam tanaman. Tidak  harus menanam pohon tahunan seperti jati atau mahoni. Menanam tanaman hias atau tanaman lain yang memiliki daun hijau serta memiliki potensi untuk bisa menghasilkan oksigen. Jika semua warga masyarakat melakukan hal yang serupa, maka bisa membantu kebutuhan akan oksigen (O) dalam kehidupan.

      8. Membangun Rumah dengan Ventilasi yang Cukup
Rumah sebagai kebutuhan pokok bagi setiap orang tidak hanya sekedar untuk bernaung dari panas dan hujan. Lebih dari itu, dengan rumah yang nyaman, kita bisa hidup dengan tenang dan damai. Saat kita membangun rumah sebaiknya diatur agar memiliki ventilasi yang cukup dan tata cahaya yang tepat. Tidak perlu menyalakan AC di malam hari karena alasan panas dan ventilasi yang kurang. Pada siang hari bisa tetap terang tanpa harus menghidupkan lampu dan sejuk tanpa harus menghidupkan AC atau kipas angin.

Kesimpulan
Pemanasan Global (global warming) yang sudah kita alami saat ini bukan terjadi begitu saja. Semua ini ada penyebabnya. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna sudah seharusnya mencari penyebabnya, mencegah dan menghentikan Global warming tersebut, sehingga bumi yang kita huni tetap lestari dan nyaman untuk kita serta anak cucu hingga akhir zaman. 

Manusia telah menyebabkan jumlah karbondioksida (CO) meningkat, padahal dari hari-ke hari jumlah pepohonan yang mampu menghasil oksigen (O) dan menyerap karbondioksida(CO)   semakin berkurang. Ibaratnya kita menambah jumlah karbondioksida namun kita mengurangi bahan yang bisa menghilangkan karbondioksida.  Untuk itu mulailah dari sekarang, lakukan gerakan menanam pohon disekitar rumah Anda sebagai GERAKAN AMANKAN BUMI dan hematlah energi selagi masih bisa berhemat karena akan tiba kalanya energi itu mahal dan tidak bisa di hemat.